salju

Berusah di Jalan Allah

Kau bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi tidak dari penyesalan. Kau bisa bermain dengan dramamu, tapi tidak dengan karmamu.

ALLAH

ika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Jangan menganggap bahwa kamu sendirian

Hidup itu layaknya waktu yang terus berjalan dan takkan pernah bisa kembali lagi. Jadi pergunakanlah waktumu sebaik mungkin

kegagalan kunci kesuksesan

jika engkau gagal pada hari ini, janganlah engkau berputus asa, karena masih ada hari besok dan seterusnya yang akan mengajakmu menjadi lebih sukses.

Tersenyumlah saat kita terluka :)

Jangan remehkan sesuatu yg sederhana, karena terkadang itu lah yg akan membuatmu bahagia..

Selalu ada Allah yang menemani kita

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum.

Only Allah

“The more we are grateful, the more happiness we get.”

Minggu, 07 Desember 2014

Klik link di bawah ini

Klik link video di bawah ini

klik link video di bawah ini

Cara Alternatif Menyetarakan Reaksi Redoks

Cara Alternatif Menyetarakan Reaksi Redoks

Bi2O3 by urip kaltengBanyak jalan menuju Roma. Selalu ada alternatif untuk melakukan sesuatu guna menghasilkan sesuatu yang sama bahkan mungkin lebih praktis atau simpel. Demikian pula pada proses menyetarakan reaksi redoks. Cara yang umum selama ini adalah dengan metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi serta metode aljabar yang sangat matematis. Kemudian ada cara penyetaraan reaksi redoks dengan memodifikasi metode setengah reaksi itu. Saya juga mendapatinya dengan cara berbeda tepatnya pada perubahan langkah penyelesaian.
Memang tujuan utama dalam penyetaraan reaksi redoks adalah menyamakan, atom dan muatan yang terlibat dalam reaksi redoks. Apapun caranya boleh-boleh saja dalam upaya menyetarakan itu.
Untuk metode yang sudah umum di sini tidak dibahas.
METODE SETENGAH REAKSI YANG DIMODIFIKASI
Metode setengah reaksi yang dimodifikasi seperti bahasan yang ditulis Sukisman Putardi, UNY. Bisa dilihat artikelnya berikut “Modifikasi Metode Setengah Reaksi untuk Menyetarakan Reaksi pada Pembelajaran Konsep Reaksi Redoks dan Elektrokimia di SMA” kemudian simak bahasannya mulai halaman 105. Cara ini dikatakan merupakan cara (relatif) mudah untuk menyetarakan reaksi redoks meskipun masih perlu dilakukan pembuktian di lapangan.
Modifikasi ini ditulis oleh Pak Sukisman Putardi dengan memodifikasi bagian penyamaan jumlah atom O (oksigen) dengan menambahkan ion OH- dan menambahkan ion H+ pada ruas yang kekurangan atom H. Hal ini dilakukan tanpa perlu memperhatikan suasana reaksi berlangsung dalam suasana apapun (asam, basa, atau netral untuk sementara tidak diperdulikan). Harapannya siswa tidak dipusingkan terlalu banyak aturan. Kemudian pada tahap akhir baru dilakukan penyesuaian suasana, jika reaksi redoks berlangsung dalam suasana asam maka kedua ruas pada tahap akhir ini ditambahkan ion H+, kalau berlangsung dalam suasana basa kedua ruas ditambahkan ion OH-.
Contoh penerapannya penyetaraan reaksi redoks Bi2O3  + ClO– → BiO3  +  Cldengan metode setengah reaksi yang dimodifikasi dapat dilihat atau diunduh dari pranala ini.
METODE KOMBINASI (BILOKS DAN SETENGAH REAKSI)
Metode ini adalah metode setengah reaksi tetapi pada proses penyetaraannya hanya memperhatikan atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi (biloks) saja.
Tahapan penyataraannya adalah sebagai berikut:
  1. Menentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan memasangkan sebagai dua persamaan setengah reaksi
  2. Menyamakan jumlah elektron yang dilepas dan yang diterima dengan mengalikannya dengan bilangan bulat yang sesuai jika diperlukan
  3. Menyamakan jumlah unsur yang terlibat sesuai persamaan reaksi semula dengan mengalikannya dengan bilangan bulat yang sesuai
  4. Menjumlahkan semua spesi yang ada pada ruas yang bersesuaian
  5. Menyesuaikan setiap zat yang terlibat seperti dalam reaksi semula.
  6. Untuk reaksi berlangsung dalam suasana basa pada ruas yang kelebihan O tambahkan H2O sebanyak lebihnya jumlah O–nya kemudian setarakan jumlah H dengan menambahkan OH- pada ruas lainnya.
  7. Untuk reaksi berlangsung dalam suasana asam pada ruas yang kekurangan O tambahkan H2O sebanyak kekurangan jumlah O–nya kemudian setarakan jumlah H dengan menambahkan H+  pada ruas yang lainnya.
Contoh soal:
Setarakan reaksi
Demikian dan wassalam,

Membandingkan Metode Setengah Reaksi dengan Metode Setengah Reaksi yang Dimodifikasi

Membandingkan Metode Setengah Reaksi dengan Metode Setengah Reaksi yang Dimodifikasi

menyetarakan reaksi redoks dengan cara mudah bu urip kaltengDalam suasana basa berlangsung reaksi: NO2  +  Al  → NH3   +   AlO2
Setarakan reaksi tersebut!
METODE SETENGAH REAKSI BIASA
Soal seperti itu kalau menggunakan cara menyetarakan jumlah O dengan menambahkan H2O sebanyak O yang lebih pada ruas yang kelebihan O tentu akan tidak dapat diselesaikan. Cara lain yang bisa digunakan adalah menyelesaikan seolah reaksi tersebut berlangsung dalam suasana asam, kemudian pada akhir penyetaraan H+ yang muncul dinetralkan dengan menambahkan OHpada kedua ruas sehingga bagian yang terdapat ion H+ itu ternetralkan dengan terbentuknya molekul H2O. Sebagaimana bahasan pada tulisan ini.
NO2 + 7H+   + 6e–  → NH3  + 2H2O (Reaksi reduksi)
Al  + 2H2O → AlO2 + 4H+ + 3e–  (Reaksi oksidasi)
Menyamakan elektron yang dilepas dan yang diterima:

|x1| NO2 + 7H+   + 6e–  → NH3  + 2H2O  
|x2|Al  + 2H2O → AlO2 + 4H+ + 3e             
Penjumlahan dua setengah reaksi:
NO2 + 7H+   + 6e–  → NH3  + 2H2O
2Al  + 4H2O → 2AlO2 + 8H+ + 6e
NO2 +  2Al  + 2H2O → NH3  + 2AlO2 + H+
Tahap berikutnya adalah dengan menetralkan ion H+  dengan menambahkan pada kedua ruas dengan ion OH
NO2 +  2Al  + 2H2O + OH→ NH3  + 2AlO2 + H+ + OH
NO2 +  2Al  + 2H2O + OH→ NH3  + 2AlO2 + H2O  
NO2 +  2Al  + H2O + OH→ NH3  + 2AlO2  …. Setara!
METODE SETENGAH REAKSI YANG DIMODIFIKASI
Cara lain adalah dengan menggunakan metode setengah reaksi yang dimodifikasi (menambahkan OHpada ruas yang kekurangan O, dan menambahkan H+  pada ruas yang kekurangan H)
NO2 + 5H+ → NH3  + 2OH         
Al  + 2OH→ AlO2 + 2H+                  
Penyetaraan muatan:

NO2 + 5H+ + 6e→ NH3  + 2OH  (Reaksi reduksi)
Al  + 2OH→ AlO2 + 2H+ + 3e–  (Reaksi oksidasi)

|x1| NO2 + 5H+ + 6e→ NH3  + 2OH

|x2| Al  + 2OH→ AlO2 + 2H+ + 3e

Penjumlahan dua setengah reaksi:
NO2 + 5H+   + 6e–  → NH3  + 2OH
2Al  + 4OH → 2AlO2 + 4H+ + 6e 

NO2 + 5H+ + 2Al  + 4OH  → NH3  + 2OH+ 2AlO2 + 4H+
NO2 + H2O + 2Al  + OH  → NH3  + 2AlO2 ….. Setara!
Mana yang lebih mudah? Tentu hasilnya sangat relatif, namun kedua cara di atas memang dapat menyelesaikan persamaan reaksi redoks yang dengan metode biloks atau metode setengah reaksi lainnya (menambahkan H2O pada sisi yang kelebihan O) tidak dapat diselesaikan.
Demikian dan wassalam,

Penyetaraan Reaksi Redoks dengan Tiga Persamaan (Dua Reaksi Oksidasi dan Satu Reaksi Reduksi)

Penyetaraan Reaksi Redoks dengan Tiga Persamaan (Dua Reaksi Oksidasi dan Satu Reaksi Reduksi)

menyetarakan reaksi redoks dengan cara mudah bu urip kaltengUmumnya reaksi redoks terutama pada pelajaran kimia SMA hanya melibatkan satu reaksi reduksi dan satu reaksi oksidasi saja. Bagaimana jika dalam reaksi redoks itu yang terlibat tidak seperti itu, misalnya ada 2 macam reaksi oksidasi dan 1 macam reaksi reduksi atau sebaliknya, atau lebih banyak kombinasi lagi? Ok nanti akan dibahas satu persatu-satu. Pada tulisan ini akan dibahas reaksi redoks yang melibatkan dua reaksi oksidasi dan satu reaksi reduksi.
Pada penyetaraan reaksi redoks prinsip utama yang harus diingat adalah setara jumlah atom dan muatan. Karena umumnya reaksi berlangsung sebagai larutan (dalam air) maka spesi H2O, H+, atau OH dimungkinkan muncul ketika reaksi setara.
Soal: Setarakan reaksi FeS + NO3  → Fe3+ + SO42– + NO  (suasana asam)
1. Penyelesaian dengan metode biloks
FeS + NO3  → Fe3+ + SO42– + NO  (suasana asam)
Perhatikan Fe dan S mengalami oksidasi dan N mengalami reduksi.
redoks FeS metode biloksSamakan muatan dengan menambah H+ karena reaksi berlangsung dalam suasana asam. Berikutnya samakan H dengan menambahkan molekul H2O.
Hasil akhir: FeS + 3NO3  + 4 H+ → Fe3+ + SO42– + 3NO + 2H2O
2. Penyelesaian dengan metode setengah reaksi yang dimodifikasi
Prinsip metode ini adalah dengan membagi dua persamaan reaksi, yang memiliki kesamaan unsur (selain O dan H tentunya) dijadikan satu kelompok. Kemudian disetarakan dengan cara biasa menyetarakan dengan menggunakan metode setengah reaksi biasa, dan pada penyetaraan jumlah O dan H dilakukan seperti contoh penyelesaian soal ini.
FeS + NO3  → Fe3+ + SO42– + NO  (suasana asam)
redoks FeS metode setengah reaksiKarena reaksi berlangsung dalam suasana asam maka 2OHyang muncul pada sisi kanan harus dinetralkan dengan menambah 2H+ di kedua ruas. Andai berlangsung dalam suasana basa tentu 2H+ itu harus dinetralkan dengan 2OH dengan menambahkan 2OH di kedua ruas.
Hasil akhir: FeS + 3NO3  + 4 H+ → Fe3+ + SO42– + 3NO + 2H2O
Demikian dan wassalam,

Penyetaraan Reaksi Redoks dengan Empat Persamaan (Tiga Reduksi + Satu Oksidasi dan Dua Reduksi + Dua Oksidasi)


Penyetaraan Reaksi Redoks dengan Empat Persamaan (Tiga Reduksi + Satu Oksidasi dan Dua Reduksi + Dua Oksidasi)

menyetarakan reaksi redoks dengan cara mudah bu urip kaltengPenyetaraan reaksi redoks berikut ini terinspirasi dari tulisan yang ada di Chemteam.info, namun di sini digunakan metode yang sedikit berbeda yaitu “Metode Setengah Reaksi yang Dimodifikasi  Tanpa Pengionan”. Diharapkan ini bisa menyederhanakan teknik yang ada pada penyelesaian yang ditawarkan pada chemteam.info itu. Silakan dibandingkan :)
Saya sudah coba menyelesaikan dengan metode bilangan oksidasi namun mendapati kebuntuan, barang kali ada yang bisa membantu menyelesaikan dengan metode biloks untuk reaksi seperti pada postingan ini, dengan senang hati, mari berbagi.
SOAL 1 ==Penyetaraan Reaksi Redoks (3 reaksi oksidasi dan 1 reaksi reduksi)==
Problem #1 pada bahasan ChemTeam.info

Metode Setengah Reaksi yang Dimodifikasi  Tanpa Pengionan

Soal: K4Fe(CN)6 + Ce(NO3)4 + KOH → Ce(OH)3 + Fe(OH)3 + H2O + K2CO3 + KNO3
Jika diperiksa pada reaksi ini terdapat  3 reaksi oksidasi (atom Fe, C, serta N) dan 1 reaksi reduksi (Ce), namun di sini tidak akan digunakan metode bilangan oksidasi untuk menyetarakan reaksi tersebut.
Pasangkan molekul–molekul yang memiliki kesamaan atom (tanpa memperhatikan O dan H)
K4Fe(CN)6 + KOH → Fe(OH)3 + H2O + K2CO3 + KNO3
Ce(NO3)4 + KOH → Ce(OH)3 + KNO3
Setarakan atom selain O dan H
K4Fe(CN)6 + 14KOH → Fe(OH)3 + H2O + 6K2CO3 + 6KNO
Ce(NO3)4 + 4KOH → Ce(OH)3 + 4KNO3
Setarakan atom O dan H (Tambahkan OH pada ruas yang kekurangan O, dan tambahkan H+ pada ruas yang kekurangan H), setarakan pula muatannya dengan menambah e
|x1|       K4Fe(CN)6 + 14KOH + 26OH→ Fe(OH)3 + H2O + 6K2CO3 + 6KNO3 + 35H+ + 61e
|x61|     Ce(NO3)4 + + 4KOH + e → Ce(OH)3 + 4KNO3 + OH
Jumlah dua buah setengah reaksi
K4Fe(CN)6 + 14KOH + 26OH→ Fe(OH)3 + H2O + 6K2CO3 + 6KNO3 + 35H+ + 61e
61Ce(NO3)4 + 244KOH + 61e→ 61Ce(OH)3 + 244KNO3 + 61OH
==============================================================================
K4Fe(CN)6 + 258KOH + 61Ce(NO3)4 → Fe(OH)3 + H2O + 6K2CO3 + 6KNO3 + 35H2O + 61Ce(OH)3 + 244KNO3
Sederhanakan spesi yang muncul dari hasil penjumlah
K4Fe(CN)6 + 258KOH + 61Ce(NO3)4 → Fe(OH)3 + 36H2O + 6K2CO3 + 250KNO3 + 61Ce(OH)3

Metode Penyetaraan Bilangan Oksidasi

Soal: K4Fe(CN)6 + Ce(NO3)4 + KOH → Ce(OH)3 + Fe(OH)3 + H2O + K2CO3 + KNO3
Setarakan jumlah atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan tentukan banyaknya perubahannya.
K4Fe(CN)6 redoks  biloksHitung jumlah perubahan bilangan oksidasi Fe, C, dan N yang terjadi pada molekul K4Fe(CN)6  (48+1+12 = 61) dan setarakan  dengan perubahan tersebut dengan yang terjadi pada molekul Ce(NO3)4 (dalam hitungan reaksi tersebut = 1)
Setelah disetarakan bilangan oksidasi–nya persamaannya menjadi:
K4Fe(CN)6 + KOH + 61Ce(NO3)461Ce(OH)3 + Fe(OH)3 + H2O + 6K2CO3 + 6KNO3
Setarakan atom atau molekul yang lain dengan metode inspeksi (cek–recek). Di sini dapat dimulai dengan menyetarakan jumlah N, K, dan terakhir jumlah H.
Hasil penyetaraan akhir:
K4Fe(CN)6 + 258KOH + 61Ce(NO3)4 → 61Ce(OH)3 + Fe(OH)3 + 36H2O + 6K2CO3 + 250KNO3

SOAL 2 ==Penyetaraan Reaksi Redoks (3 reaksi oksidasi dan 1 reaksi reduksi)==
Problem #2 pada bahasan ChemTeam.info

Metode Setengah Reaksi yang Dimodifikasi  Tanpa Pengionan

Soal: K4Fe(CN)6 + H2SO4 + KMnO4 → MnSO4 + Fe2(SO4)3 + K2SO4 + HNO3 + CO2 + H2O
Jika diperiksa pada reaksi ini terdapat  3 reaksi oksidasi (atom Fe, C, serta N) dan 1 reaksi reduksi (Mn), namun di sini tidak akan digunakan metode bilangan oksidasi untuk menyetarakan reaksi tersebut.
Pasangkan molekul–molekul yang memiliki kesamaan atom (tanpa memperhatikan O dan H)
K4Fe(CN)6 + H2SO4 → Fe2(SO4)3 + K2SO4 + HNO3 + CO2
H2SO4 + KMnO4 → MnSO4 + K2SO4 + H2O
Setarakan atom selain O dan H
2K4Fe(CN)6 + 7H2SO4 → Fe2(SO4)3 + 4K2SO4 + 12HNO3 + 12CO2
2KMnO4 + 3H2SO4 → 2MnSO4 + K2SO4 + H2O
Setarakan atom O dan H (Tambahkan OH pada ruas yang kekurangan O, dan tambahkan H+ pada ruas yang kekurangan H), setarakan pula muatannya dengan menambah e
|x 5|      2K4Fe(CN)6 + 7H2SO4 + 60 OH→ Fe2(SO4)3 + 4K2SO4 + 12HNO3 + 12CO2 + 62H+ + 122e
|x 61|    2KMnO4 + 3H2SO4 + 3H+ + 10e–  → 2MnSO4 + K2SO4 + H2O + 7OH
Jumlah dua buah setengah reaksi dan sederhanakan spesi yang muncul pada kedua ruas dari hasil penjumlah
10K4Fe(CN)6 + 35H2SO4 + 300 OH→ 5Fe2(SO4)3 + 20K2SO4 + 60HNO3 + 60CO2 + 310H+ + 610e
122KMnO4 + 183H2SO4 + 183H+ + 610e–  → 122MnSO4 + 61K2SO4 + 61H2O + 427OH
=============================================================================
10K4Fe(CN)6 + 218H2SO4 + 122KMnO4 → 5Fe2(SO4)3 + 20K2SO4 + 60HNO3 + 60CO2 + 122MnSO4 + 61K2SO4 + 188H2O

SOAL 3 ==Penyetaraan Reaksi Redoks (2 reaksi oksidasi dan 2 reaksi reduksi)==
Problem #5 pada bahasan ChemTeam.info

Metode Setengah Reaksi yang Dimodifikasi  Tanpa Pengionan

Soal: CuCNS + KIO3 + HCl → HCN + CuSO4 + ICl + H2O + KCl
Jika diperiksa pada reaksi ini terdapat  2 reaksi oksidasi (atom Cu dan S) dan 2 reaksi reduksi (C dan I), namun di sini tidak akan digunakan metode bilangan oksidasi untuk menyetarakan reaksi tersebut.
Pasangkan molekul–molekul yang memiliki kesamaan atom (tanpa memperhatikan O dan H)
CuCNS → HCN + CuSO4
KIO3 + HCl → ICl + H2O + KCl
Setarakan jumlah atom selain O dan H
CuCNS → HCN + CuSO4
KIO3 + 2HCl → ICl + H2O + KCl
Setarakan jumlah O (tambahkan OHruas yang kekurangan O) dan H (tambahkan H+ ruas yang kekurangan H) serta setarakan muatannya dengan menambah e
|x4| CuCNS + 4OH→ HCN + CuSO4 + 3H+ + 7e
|x7| KIO3 + 2HCl + 2H+ + 4e→ ICl + H2O + KCl + 2OH
Jumlahkan dua reaksi tersebut
4CuCNS + 16OH→ 4HCN + 4CuSO4 + 12H+ + 28e
7KIO3 + 14HCl + 14H+ + 28e→ 7ICl + 7H2O + 7KCl + 14OH
=================================================================
4CuCNS + 2OH+ 7KIO3 + 14HCl + 2H+ → 4HCN + 4CuSO4 + 7ICl + 7H2O + 7KCl
Sederhanakan spesi yang muncul pada kedua ruas dari hasil penjumlah
4CuCNS + 2H2O  + 7KIO3 + 14HCl → 4HCN + 4CuSO4 + 7ICl + 7H2O + 7KCl
4CuCNS + 7KIO3 + 14HCl → 4HCN + 4CuSO4 + 7ICl + 5H2O + 7KCl

Metode Penyetaraan Bilangan Oksidasi

Soal: CuCNS + KIO3 + HCl → HCN + CuSO4 + ICl + H2O + KCl
Setarakan atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi saja, kemudian hitung bilangan oksidasinya.
CuCNS redoks  biloks 2Karena Cu, C, dan S dalam satu molekul CuCNS, maka total perubahan bilangan oksidasi pada CuCNS dapat dijumlahkan menjadi = +1 – 2 + 8 = +7 
Berikutnya adalah menyetarakan bilangan oksidasi antara yang mengalami penaikan (7) dan penurunan (4), sehingga persamaan yang didapat:
(4×1)CuCNS + (7×1)KIO3 + HCl → (4×1)HCN + (4×1)CuSO4 + (7×1)ICl + H2O + KCl
Setarakan atom lain yang tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi dengan metode inspeksi (cek dan recek).
4CuCNS + 7KIO3 + 14HCl → 4HCN + 4CuSO4 + 7ICl + 5H2O + 7KCl
Karena reaksi redoks tersebut merupakan bentuk molekuler (tanpa ion), jadi tidak perlu melakukan penyetaraan muatan lagi.
Demikian dan wassalam,

Cara Mudah Menyetarakan Persamaan Reaksi Redoks

Menyetarakan Persamaan Reaksi Redoks

menyetarakan reaksi redoks dengan cara mudah bu urip kaltengDiantara beberapa metode atau cara menyetarakan reaksi redoks ada satu yang saya rekomendasikan untuk dipilih siswa. Metode penyetaraan persamaan reaksi redoks tersebut adalah dengan menggunakan metode setengah rekasi yang dimodifikasi. Bagian yang dimodifikasi adalah pada bagian menyetarakan jumlah atom O.
Jika metode setengah reaksi adalah dengan menambahkan H2O pada ruas atau sisi yang kekurangan O. Pada metode setengah reaksi yang dimodifikasi ini adalah dengan menambahkan ion OH untuk sisi yang kekurangan atom O, apapun suasana reaksinya. Urusan suasana akan disesuaikan pada tahap akhir penyetaraan.  Pada metode ini tidak memerlukan perhitungan bilangan oksidasi yang untuk sebagian siswa ini kadang merasa menyulitkannya.
Adapun langkah-langkah atau tahapan penyetaraannya adalah sebagai berikut:

  1. Membagi reaksi menjadi 2 bagian setengah reaksi, kumpulkan spesi-spesi yang memiliki kesamaan atom (kecuali O dan H tidak perlu untuk diperhatikan). Diperbolehkan menambahkan zat yang sama pada dua bagian setengah reaksi jika diperlukan;
  2. Menyetarakan jumlah atom selain atom O dan H;
  3. Menyetarakan jumlah atom O dengan menambahkan OH- untuk sisi yang kekurangan O dalam suasana apapun, dan menyetarakan jumlah atom H dengan menambahkan H+ untuk sisi yang kekurangan H;
  4. Menyetarakan jumlah muatan dengan menambahkan e;
  5. Bila perlu mengalikan setiap setengah reaksi dengan bilangan bulat agar elektron yang dilepas sama dengan yang diterima. Ingat reaksi redoks kan reaksi serah terima elektron.
  6. Menjumlahkan kedua setengah reaksi, dan menuliskan sisa selisih jika dijumpai spesi sama yang ada di ruas kiri dan ruas kanan;
  7. Menambahkan H+ atau OH (sesuai dengan suasana yang diminta) pada ruas kiri dan kanan jika diperlukan;
  8. Jika pada satu ruas terdapat ion H+ dan juga OH maka perlu mengonversinya jadi molekul H2O;
  9. Memastikan jumlah atom dan muatan sudah setara.
Contoh 1. Setarakan reaksi berikut:
Na2Cr2O7 + SnI2 + HI    CrI3 + SnI4 + NaI + H2O
  1. Pisahkan reaksi menjadi 2 setengah reaksi, pastikan senyawa yang berpasangan itu memiliki kesamaan atom (kecuali O dan H)
Na2Cr2O7 + HI  →  CrI3 + NaI + H2O
SnI2 → SnI4 …. (bagian ini pasti akan bermasalah karena jumlah I tidak akan pernah sama kalau kondisinya begitu. Oleh karena itu boleh “diakali” dengan menambahkan HI  juga pada ruas kiri. Mengapa dipilih HI , karena ini yang paling mungkin). Sehingga penulisannya menjadi seperti di bawah ini.
Na2Cr2O7 + HI  →  CrI3 + NaI  + H2O
SnI2 + HI → SnI4
  1. Setarakan jumlah atom (selain O dan H) yang ada di ruas kanan dan kiri
Na2Cr2O7 + 8HI  →  2CrI3 + 2NaI + H2O
SnI2 + 2HI  →  SnI4
  1. Setarakan jumlah atom O dan H yang ada di ruas kanan dan kiri
Menyetarakan atom O adalah dengan menambahkan OH- pada ruas yang kekurangan atom O
Menyetarakan atom H adalah dengan menambahkan H+ pada ruas yang kekurangan atom H
Na2Cr2O7 + 8HI  →  2CrI3 + 2NaI + H2O + 6OH-
SnI2 + 2HI  →  SnI4 + 2H+
  1. Setarakan muatan ruas kiri dan kanan dengan menambahkan e- pada ruas yang lebih positif
Na2Cr2O7 + 8HI + 6e  →  2CrI3 + 2NaI + H2O + 6OH-
SnI2 + 2HI  →  SnI4 + 2H+ + 2e
  1. Samakan jumlah elektron yang dilepas dengan yang diterima
|x1| Na2Cr2O7 + 8HI  + 6e  →  2CrI3 + 2NaI  + H2O + 6OH-
|x3| SnI2 + 2HI  →  SnI4 + 2H+ + 2e
Na2Cr2O7 + 8HI  + 6e → 2CrI3 + 2NaI + H2O + 6OH-
3 SnI2 + 6HI  → 3 SnI4 + 6H+ + 6e
  1. Jumlahkan spesi (molekul, ion, elektron) yang berada pada ruas yang sama dari kedua reaksi, dan tuliskan sisa hasil selisih untuk spesi yang ada pada kedua ruas
Na2Cr2O7 + 8HI  + 6e  →  2CrI3 + 2NaI + H2O + 6OH-
3 SnI2 + 6HI  →  3 SnI4 + 6H+ + 6e                                                                                    +
====================================================================
Na2Cr2O7 + 8HI + 6e + 3SnI2 + 6HI  →  2CrI3 + 2NaI + H2O + 6OH+ 3SnI4 + 6H+ + 6e
Tuliskan sisa hasil selisih untuk spesi yang ada pada kedua ruas
Na2Cr2O7 + 8HI + 6e + 3 SnI2 + 6HI  →  2CrI3 + 2NaI + H2O + 6OH+ 3SnI4 + 6H+ + 6e
Na2Cr2O7 + 8HI + 3SnI2 + 6HI  →  2CrI3 + 2NaI + H2O + 6OH+ 3SnI4 + 6H+
  1. Pada langkah ini tidak diperlukan penambahan ion H+  atau OH- karena reaksi di atas termasuk reaksi yang telah lengkap, jadi secara otomatis atom H dan OH akan sama (biasanya akan begitu, seperti reaksi ini). Penerapannya coba lihat contoh 2.
  1. Jika terdapat spesi H+  dan OH-  dalam satu ruas dapat di konversi menjadi H2O dan spesi yang sama digabungkan.
Na2Cr2O7 + 8HI + 3SnI2 + 6HI  →  2CrI3 + 2NaI + H2O + 6OH+ 3SnI4 + 6H+
Na2Cr2O7 + 14HI + 3SnI2  →  2CrI3 + 2NaI + H2O + 6H2O  + 3SnI4
Na2Cr2O7 + 14HI + 3SnI2  →  2CrI3 + 2NaI + 7H2O  + 3SnI4
Jadi hasil penyetaraannya adalah:
Na2Cr2O7 + 14HI + 3SnI2  →  2CrI3 + 2NaI + 7H2O + 3SnI4

Contoh 2. Setarakan reaksi berikut :
Bi2O3  + ClO→ BiO3  +  Cl
  1. Pemecahan menjadi setengah reaksi:
Bi2O3 → BiO3
ClO → Cl
  1. Menyamakan jumlah atom selain O dan H:
Bi2O3 → 2BiO3
ClO → Cl
  1. Menyamakan jumlah atom O dengan menambahkan OH- dan menyamakan H dengan menambahkan H+  serta muatan:
Reaksi Oksidasi: Bi2O3  + 3OH → 2BiO3  + 3H+
Reaksi Reduksi: ClO+ H+ → Cl+ OH
  1. Menyamakan jumlah muatan dengan menambahkan edan menyamakan elektron yang dilepas dan yang diterima dengan mengalikan ruas dengan bilangan bulat yang sesuai:
|x1| Bi2O3 + 3OH → 2BiO3 + 3H+ + 4e
|x2| ClO+ H+ + 2e → Cl+ OH
  1. Menjumlahkan semua spesi yang ada di setiap ruas dengan membandingkan ruas kiri dan kanan:
Bi2O3  + 3OH 2BiO3  + 3H+ + 4e
2ClO+ 2H+ + 4e  2Cl+ 2OH–                                                                                           +
========================================================
Bi2O3  + 3OH + 2ClO+ 2H+ + 4e2BiO3  + 3H+ + 2Cl+ 2OH+ 4e
  1. Hilangkan setiap ruas jika dijumpai spesi yang sama, biasanya berupa e–  dan ion H+  atau ion OH- :
Bi2O3 + 3OH + 2ClO+ 2H+ + 4e → 2BiO3 + 3H+ + 2Cl+ 2OH+ 4e
Bi2O3  + OH +  2ClO–  →  2BiO3  + H+ + 2Cl
  1. Reaksi dalam suasana asam atau basa?
Asam….Jika reaksi berlangsung dalam suasan ASAM maka perlu menambahkan sejumlah H+ pada kedua ruas untuk menetralkan OH :
Bi2O3  + OH + 2ClO+ H+ → 2BiO3  + H+ + 2Cl+ H+
Bi2O3  + 2ClO+ H2O   →    2BiO3  + 2Cl+ 2H+
Basa…. Jika reaksi berlangsung dalam suasan BASA maka perlu menambahkan sejumlah OH pada kedua ruas untuk menetralkan H+ :
Bi2O3  + OH + 2ClO+ OH → 2BiO3  + H+ + 2Cl+ OH
Bi2O3  + 2ClO+ 2OH  →  2BiO3  + 2Cl+ H2O
Jika ada yang ingin ditanyakan atau didiskusikan silakan tulis di kotak komentar di bawah ini.
Demikian dan wassalam,

Soal dan Pembahasan redoks

Soal & Pembahasan REAKSI REDOKS


1.      Definisikan oksidasi dan reduksi sesuai istilah berikut :
a.      Pertukaran oksigen
b.       Pertukaran hydrogen
c.       Pertukaran elektron
Jawab :
a.       Definisikan oksidasi dan reduksi menurut istilah pertukaran oksigen :
-          oksidasi adalah proses penangkapan oksigen oleh suatu unsur atau persenyawaan.
-          Reduksi adalah proses pelepasan oksigen dari suatu persenyawaan
b.      Definisikan oksidasi dan reduksi menurut istilah pertukaran hidrogen :
-          oksidasi adalah proses pelepasan hydrogen
-          reduksi adalah proses penangkapan hydrogen
c.       Definisikan oksidasi dan reduksi menurut istilah pertukaran elektron :
-          oksidasi adalah proses pelepasan elektron
-          reduksi adalah proses penangkapan elektron

2.       Sesuai dengan perkembangannya, ada berapakah konsep untuk menjelaskan reaksi oksidasi reduksi (redoks)?
Jawab :
Sesuai dengan perkembangannya, ada tiga konsep untuk menjelaskan reaksi oksidasi reduksi (redoks). Konsep tersebut adalah sebagai berikut:
·         Konsep redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen.
·         Konsep redoks berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
·         Konsep redoks berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
3.       Apa keterbatasan konsep redoks berdasarkan pengikatan oksigen dibandingkan dengan serah terima elektron?
Jawab :
Keterbatasannya adalah tidak dapat menentukan reaksi redoks atau bukan, jika dalam reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron tidak melibatkan oksigen atau hidrogen.
 Contoh:

Na(s) + Cl2(g) NaCl(s)

Mg(s) + N2(g
) Mg3N2(s)

Kedua reaksi tersebut menurut konsep transfer elektron adalah reaksi redoks, tetapi konsep pelepasan atau pengikatan oksigen/hidrogen tidak dapat menjelaskannya, sebab tidak melibatkan atom hidrogen atau oksigen.
4.      Sebutkan ketentuan apa saja untuk menentukan bilangan oksidasi suatu atom dalam suatu senyawa !
Jawab :
Ketentuan untuk menentukan bilangan oksidasi suatu atom dalam suatu senyawa yaitu :
·         Bilangan oksidasi unsur yang lebih elektronegatif pada molekul = negatif.
Contohnya : NaCl, Na> 0
·         Bilangan oksidasi unsur yang lebih elektropositif pada molekul  = positif.
Contohnya : NaCl, Cl<0
·         Bilangan oksidasi setiap unsur bebas = nol, contohnya : H2(g) dan Na (s)
·         Bilangan oksidasi ion monoatomik = muatannya sendiri. Contohnya : Na+ = 1 Ca2+ = 2
·         umlah bilangan oksidasi untuk molekul netral adalah nol. Contohnya : H2O = 0
·         Jumlah bilangan oksidasi untuk spesi ion = muatannya sendiri contohnya : NO3- = -1
·         Bilangan oksidasi logam alkali dalam senyawa adalah 1, contoh : LiCH3, Li = 1
·         Bilangan oksidasi logam alkali tanah dalam senyawa adalah 2. Contoh : MgSO4, Mg = 2
·         Bilangan oksidasi unsur golongan VIIA dalam senyawa adalah -1, kecuali bila bersenyawa dengan unsur memiliki elektronegativitas yang lebih tinggi maka bernilai 1. Contoh : HCl, Cl = -1 HOCl, Cl = 1
·         Bilangan oksidasi hidrogen adalah 1 pada kebanyakan senyawa tetapi -1 pada hidrida logam. Contohnya : H2O, H = 1 ,LiAlH4, H = -1
·         Bilangan oksidasi oksigen adalah -2 pada kebanyakan senyawa, tapi pada peroksida -1 dan superoksida -½. Contohnya : H2O, O = -2, HOOH, O = -1 ,HO[O]nOH, O = -½
5.       Pakar organik membahas reduksi dalam bentuk penambahan atom hidrogen. Misalnya, etilen, C2H4 direduksi menjadi etana, C2H6. Tunjukkan bahwa reaksi ini sejalan dengan perubahan bilangan oksidasi!
Jawab :
Diketahui: biloks H dalam C2H4 dan C2H6 = +1, dalam H2= 0
Maka,
                                               
H2 mengalami oskidasi dan C2H4 mengalami reduksi. Ini juga sejalan dengan konsep penerimaan hidrogen (reduksi).
6.       Tentukan bilangan oksidasi pada atom yang berbeda pada masing- masing berikut :
·         Cl2, P­4, SO2, H2S
·         MnO42-, ZnO2-, HSO4-, NH4+
·         MgCO3, KClO4, NaIO3, Na3PO4
Jawab :
·         Bilangan oksidasi Cl2 dan P­4 = 0
bilangan oksidasi S dalam SO2 = +4, O dalam SO2 = -2
bilangan oksidasi S dalam  H2S = -2, H dalam H2S = +1
·          bilangan oksidasi Mn dalam MnO42- = +6, O dalam MnO42- = -2
bilangan oksidasi Zn dalam  ZnO2- = +3, O dalam ZnO2-= -2
bilangan oksidasi S dalam HSO4- = +6, H= +1, O =-2
bilangan oksidasi N dalam NH4+ = +3, H =+1
·          bilangan oksidasi Mg dalam MgCO3 = +2, C = +4, O =-2
bilangan oksidasi Cl dalam KClO4 = +7, K = +1, O = -2
bilangan oksidasi I dalam NaIO3 = +5, Na = +1, O = -2
bilangan oksidasi P dalam Na3PO4 = +5, Na = +1, O = -2
7.       Gunakanlah bilangan oksidasi untuk menentukan proses yang termasuk oksidasi dan reduksi berikut ini :
a.      HNO3(aq)    →  NO2(g)                         
b.      NH3(g)   →   N2(g)                                
c.       SO2(g)   →   SO42-(aq)     
Jawab :
                     
8.       Apa yang dimaksud dengan reaksi otoredoks?
Reaksi otoredoks adalah suatu reaksi redoks dimana zat dalam reaksi dapat mengoksidasi atau mereduksi dirinya sendiri.
9.       Larutan Kalium permanganat mengoksidasi ammonium besi (II) sulfat, (NH4)2SO4. FeSO4. 6H2O. Tuliskan  persamaan reaksi seimbangnya!
Jawab :
Persamaan reaksinya yaitu :
FeSO4 + (NH4)2SO4 + 6H2O (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O
10.  H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 menghasilkan antara lain K2SO4 dan MnO2. Dalam reaksi tersebut berapa jumlah mol yang dilepaskan oleh setiap mol H2S?
Jawab :
H2S + KMnO4 K2SO4 + MnO2
4H2O + S-² SO42 + 8H+ + 8e
Dilihat dari reaksi tersebut maka jumlah mol yang dilepaskan oleh setiap mol H2S adalah 8 mol elektron.
11.   Tentukan proses yang termasuk oksidasi dan reduksi dari reaksi berikut ini :
d.      Cl2(g)    → ClO3-(aq)
e.       Fe2O3(s)   →  Fe3O4(s)
f.        MnO4-(aq)   →  MnO2(s)
Jawab :
                           
12.   Suatu unsur transisi memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut :
1s22s22p63s23p63d54s2
Tentukan tingkat oksidasi tertinggi dari unsur tersebut!
Jawab :
Karena konfigurasi elektronnya adalah 1s22s22p63s23p63d54s2 maka tingkat oksidasi tertinggi dari unsur tersebut adalah +7 dinyatakan bahwa elektron terluar menentukan jumlah bilangan oksidasi.
13.  Apa yang dimaksud dengan reduktor dan oksidator?
Jawab :
Reduktor atau pereduksi adalah zat yang dalam reaksi redoks tersebut menyebabkan zat yang lain mengalami reduksi. Dalam hal in zat pereduksi mengalami oksidasi.
Oksidator atau pengoksidasi adalah zat yang dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Dalam peristiwa ini zat pengoksidasi mengalami reduksi.
14.  Selama menguji kadar bijih (analisis) emas, beberapa perak dapat larut oleh gerakan pengoksidasi dari asam nitrat cair. Tuliskan persamaan setimbang untuk reaksi tersebut serta identifikasi perubahan bilangan oksidasi yang terjadi!
Jawab :
          
15.   Jika ada suatu reaksi : CuO(s) + H2(g)  Cu(s) + H2O(g)
Menurut konsep oksigen pada reaksi di atas ada berapakah reaksi yang terjadi?
Jawab :
Menurut konsep oksigen pada reaksi di atas terdapat dua reaksi,yaitu :
Reaksi reduksi : CuO → Cu
Reaksi okisidasi :  H2H2O
Yang bila dihitung bilangan oksidasinya, maka
Reaksi reduksi : CuO → Cu
Bilangan oksidasi  Cu pada CuO adalah +2 dan pada Cu adalah 0
Reaksi okisidasi :  H2H2O
Bilangan oksidasi H pada H2 adalah 0 dan  H pada H2O adalah +1
16.  Identifikasilah dua pasang senyawa yang terdiri dari bromine dalam keadaan oksidasi yang sama beriktu ini :
Br, BrO­­­-, HBr, BrO-4, HBrO3, Br2, Br2O, HBrO2
Jawab :
bilangan oksidasi Br dan Br2 = 0
bilangan oksidasi BrO4- dan HBrO2 = +3
bilangan oksidasi BrO- dan Br2O = +1
17.  Tuliskan persamaan setengah reaksi oksidasi di bawah ini,jika  diasumsikan dalam keadaan asam.
·         H2S(g)   ke  S(s)
·         SO42-(aq)   ke   S2O82-(aq)
·         Cl2(g)   ke  ClO4-(aq)
Jawab :
·         H2S(g) + → S(s) + 2H++ 2e-(l)
·         2SO42-(aq)  →  S2O82-(aq) + 2e-
·          Cl2(g)   + 4H2O (l) → 2ClO4-(aq + 8H+ + 2e-
18.  Polusi udara mengandung belerang dioksida yang dapat mempercepat korosi besi sesuai persamaan berikut :
a.       Fe(s)   +   SO2(g)   +   O2(g)   →  FeSO4(s)
b.      4 FeSO4(s)   +   O2(g)   6 H2O(l)   →   2 Fe2O3.H2O(s)   +   4 H2SO4(aq)
Untuk kedua reaksi tersebut tunjukan bilangan oksidasi untuk semua atom yang terlibat dan identifikasi beberapa unsur yang mengalami oksidasi atau reduksi.
Jawab :
          
19.   Tuliskan semua persamaan redoks untuk reaksi berikut dan identifikasi agen pengoksidasi dan pereduksi.
a.      MnO4-(aq)   +   H2S(aq)   +   H+(aq)   →  Mn2+(aq)    +   S(s)   +   H2O(l)
b.      ClO-(aq)    +   SO2(g)   +   H2O(l)   →   Cl-(aq)   +   SO42-(aq)   +   H+(aq)
c.       Cu2O(s)   +    H+(aq)  →   Cu(s)   +   Cu2+(aq)   +   H2O(l)
d.      H2O2(aq)   +   H+(aq)   +   I-(aq)   →   I2(aq)   +   H2O(l)
Jawab :
a. MnO4-(aq)   +   H2S(aq)   +   H+(aq)   →   Mn2+(aq)    +   S(s)   +   H2O(l)
·         oksidator : MnO4-
reduktor : H2S
·         oksidasi : H2S → S + 2H+ + 2e-
reduksi : MnO4-   + 2e- + 8H+ → Mn2+    + 4H2O
sehingga :
MnO4-(aq)   +   H2S(aq)   +   6H+(aq)   →   Mn2+(aq)    +   S(s)   +   4H2O(l)
b. ClO-(aq)    +   SO2(g)   +   H2O(l)   →   Cl-(aq)   +   SO42-(aq)   +   H+(aq)
·         oksidator : ClO-
     reduktor : SO2                
·         oksidasi : SO2 + 2H2O → SO42- + 4H+ + 2e-
      reduksi :ClO- + 2H+ + 2e-→ Cl- + H2O
 sehingga :
ClO-(aq)    +   SO2(g)   +   H2O(l)   →   Cl-(aq)   +   SO42-(aq)   +   2H+(aq)
c. Cu2O(s)   +    H+(aq)  →   Cu(s)   +   Cu2+(aq)   +   H2O(l)
·         oksidator : Cu2O
reduktor : Cu2O
·         oksidasi : Cu2O + 2H+→ 2Cu2+ + H2O + 2e-
reduksi : Cu2O + 2 H+ + 2e- →2Cu + H2O
sehingga : 
2Cu2O(s)   +   4 H+(aq)  →   2Cu(s)   +  2 Cu2+(aq)   +   2H2O(l)
d. H2O2(aq)   +   H+(aq)   +   I-(aq)   →   I2(aq)   +   H2O(l)
·         Oksidator : H2O2
Reduktor : I-
·         Oksidasi :  2I-   →   I2 + 2e-
Reduksi : H2O2 + 2H++ 2e- → H2O + H2O
Sehingga : H2O2(aq)   +  2 H+(aq)   +   2I-(aq)   →   I2(aq)   +  2 H2O(l)
20.  Tuliskan semua persamaan redoks dari kalium permanganat mengoksidasi hidrogen peroksida menjadi oksigen! (Suasana asam)
Jawab :
oksidasi :  H2O2 → O2 +2H+ + 2e-                                 x 5
reduksi : MnO4- + 8H+ + 5e-→ Mn2+ + 4H2O                        x 2



               2MnO4- + 5H2O2 + 16 H+ → 2 Mn2+ + 8H2O + 5 O2 + 10 H+