salju

Minggu, 07 Desember 2014

RPP redoks



REAKSI REDOKS
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan      :  SMA……..
Mata pelajaran             : Kimia
Kelas/semester : XII
Semester                      : 2 (dua)
Materi pokok               : Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Sub materi pokok        : Perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi
Pertemuan ke-             : 1
Alokasi waktu             : 2x45 menit
I.     Standar kompetensi           
3. Memahami sifat-sifat reaksi oksidasi-reduksi
II.     Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya
III.      Indikator
·         Kognitif
1.      Menjelaskan konsep reaksi redoks berdasarkan tiga teori perkebangannya
2.      Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi
·         Afektif
1.      Bertanya dalam kegiatan pembelajaran
2.      Berpendapat dalam kegiatan pembelajaran
3.      Bekerjasama yang baik dalam menyeleseikan tugas kelompok
IV.     Tujuan Pembelajaran
·         Kognitif
1.      Menjelaskan konsep oksidasi reduksi berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
2.      Menjelaskan konsep oksidasi reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron
3.      Menjelaskan konsep oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
4.      Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
5.      Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron
·         Afektif
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menunjukan perubahan sikap berkomunikasi yang baik khusunya dalam bertanya, menanggapi argument/berpendapat, menjadi pendengar yang baik, serta kerjasama baik.
V.        Materi Ajar
a.    Materi Prasyarat
·         Sistem Periodik Unsur
Dasar pengelompokan unsur – unsur dalam table periodik mengalami perkembangan perkembangan mulai model triade dari Dobereiner, model oktaf dari Newland, model Mendeleev, hingga model tabel periodic panjang.Penempatan unsur – unsur dalam system periodic berhubungan dengan konfigurasi elektronnya.Nomor pada golongan mencerminkan electron valensinya sedangkan nomor periode berhubungan jumlah orbit.Unsur – unsur golongan IA dinamakan golongan alkali, IIA golongan alkali tanah, VIIA golongan halogen, dan VIIIA golongan gas mulia.Nomor golongan sesuai dengan jumlah elektron pada kulit terluar (elektron valensi) dari atom.
·         Persamaan Reaksi
Rumus kimia adalah ungkapan suatu zat menggunakan lambang – lambang unsur pembentukan senyawa dan perbandingan relative atom – atom unsure yang menyusun senyawa itu.Rumus kimia senyawa berupa molekul menunjukkan rumus molekul senyawa bersangkutan, yakni rumus yang menggambarkan jumlah dan jenis atom unsur yang membentuk molekul senyawa itu.Untuk menyatakan reaksi kimia yang terjadi, zat – zat yang terlibat dalam reaksi ditulis dalam bentuk persamaan kimia.Persamaan kimia menyatakan kesetaraan jumlah zat – zat yang bereaksi dan jumlah zat – zat hasil reaksi.Penulisan zat tersebut menggunakan lambing unsure atau rumus kimia. Umumnya reaksi – reaksi kimia digolongkan menurut menurut jenisnya, yaitu:
-          Reaksi penggabunga
-          Reaksi penguraian
-          Reaksi pendesakan (reaksi pertukaran tunggal)
-          Reaksi metatesis (reaksi pertukaran ganda)
b.   Uraian Materi Pokok
·         Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Tiga Teori Perkembangannya
Ada tiga konsep tentang reaksi oksidasi reduksi, yaitu:
1.      Konsep reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen. Pada konsep ini reduksi oksidasi didefinisikan: Senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi dengan oksigen dinamakan oksida sehingga reaksi antara oksigen dan suatu unsure dinamakan reaksi oksidasi. Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi reduksi. Pada reaksi reduksi terjadi pelepasan oksigen
*      Contoh
*      4Fe(s) + 3O2(g)                2Fe2O3(s)                            (oksidasi)
*      2Fe2O3(s) + 3H2(g)                  2Fe(s) + 3H2O(g)        (reduksi)
2.      Berdasarkan serah terima elektron, reaksi oksidasi didefinisikan sebagai reaksi pelepasan elektron sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron.
*  Contoh
*      2Fe                  2Fe3+ + 6e-                   (oksidasi)
*      3O2  +  6e-                 3O2-                   (reduksi)
3.      Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, maka reaksi oksidasi adalah reaksi yang melibatkan peningkatan bilangan oksidasi dari unsur yang bereaksi sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasi dari unsur yang bereaksi.
·         Penentuan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi
Oksidator adalah pereaksi yang dapat mengoksidasi pereaksi lain. Sebaliknya, zat yang dapat mereduksi zat lain disebut pereduksi atau reduktor.
Berdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen, pada contoh:
*      4Fe(s) + 3O2(g)                2Fe2O3(s)                            (oksidasi)         (reduktor)
*      2Fe2O3(s) + 3H2(g)                  2Fe(s) + 3H2O(g)        (reduksi)          (oksidator)
Besi (Fe) mengikat oksigen menyebabkan terjadi reaksi oksidasi, sehingga besi (Fe) tersebut mengakibatkan besi (III) dioksida (Fe2O3) mengalami reduksi sehingga besi (Fe) sebagai reduktor, dan sebaliknya Fe2O3 sebagai oksidator.,
            Sedangkan berdasarkan serah terima elektron, pada contoh:
*      Contoh
*      2Fe                  2Fe3+ + 6e-                   (oksidasi)         (reduktor)
*      3O2  +  6e-                 3O2-                   (reduksi)          (oksidator)
Besi (Fe) melepaskan elektron yang menyebabkan oksigen mengalami reduksi. Dalam hal ini, besi disebut zat pereduksi atau reduktor. Sebaliknya, oksigen berperan dalam mengoksidasi besi sehingga oksigen disebut pengoksidasi atau oksidator
Untuk dapat menerapkan konsep ini berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, terlebih dahulu perlu memahami pengertian bilangan oksidasi dan cara menentukan bilangan oksidasi. Setelah itu akan dibahas perubahan bilangan oksidasi pada suatu reaksi redoks.
VI.       Strategi Pembelajaran
Metode            : Diskusi
Model             : cooperative learning tipe Number Heads Together (NHT)
Pendekatan     : konsep
      Sumber            : Buku Kimia SMA kelas X
      Alat                 : Laptop dan LCD, serta papan tulis dan  alat tulis
VI.       Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
                   Life Skill
Karakterp  Pengembangan karakter
Kegiatan awal
Apersepsi
- Siswa menjawab salam dari guru.
-  Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
-     Siswa duduk berkelompok sesuai kelompok yang telah dibagi secara acak
-     Semua siswa diberikan nomor
-     Siswa menjawab pertanyaan mengenai apa saja penggolongan reaksi berdasarkan jenisnya yang telah dipelajari
-     Siswa ulasan mengenai reaksi yang telah dipelajari tersebut
-     Siswa mendengarkan bahwa salah satu jenis reaksi diantaranya adalah reaksi reduksi dan oksidasi
Motivasi
-  Semua siswa menjawab pertanyaan dari guru bahwa apakah pagar rumah siswa terbuat dari besi atau tidak? pagar rumah yang terbuat dari besi, jika catnya sudah terkelupas, apa yang akan terjadi pada pagar tersebut?
-  Ketika siswa menjawab berkarat, siswa melihat besi yang belum berkarat dan yang sudah berkarat yang dibawa oleh guru.
-  Siswa diberi pertanyaan mengapa besi dapat berkarat? Apa yang terjadi pada besi tersebut sehingga dapat berkarat?
15 menit
5 menit
·      Berkomunikasi
·      Tertib
·      berteman dengan siapapun dalam sebuah keompok
·      pendengar yang baik
·      Pendengar yang baik
-  Religius
-    Komunikatif
-    Tidak deskriminatif
-    Berfikir kritis
Kegiatan inti
Ekplorasi
Siswa membaca mengenai konsep reaksi redoks dalam berbagai sumber yang dimiliki siswa dalam kelompoknya
Elaborasi
-          Siswa mencatat tugas yang harus didiskusikan dalam kelompok, diantaranya:
o   Apa yang dimaksud dengan reaksi redoks?
o   Bagaimana konsep reaksi redoks berdasarkan teori perkembangannya?
o   Tuliskan salah satu contoh reaksi redoks
o   Mengapa besi dapat berkarat? Bagaimana reaksinya?
o   Tentukan reduktor dan oksidator pada salah satu contoh reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
o   Tentukan reduktor dan oksidator pada salah satu contoh reaksi redoks berdasarkan berdasarkan serah terima elektron?
-     Siswa mendiskusikan masalah yang telah diberikan guru secara berkelompok
-     Siswa dengan nomor yang dipanggil menjelaskan salah satu pertanyaan yang telah diberikan
-     Siswa yang berbeda pendapatnya dapat mengomentari siswa yang dipanggil
-     Siswa dengan nomor lain yang dipanggil menjelaskan pertanyaan berikutnya
*dilakukkan secara berulang sampe semua pertanyaan terjawab
Konfirmasi
-       Siswa menyimak penguatan materi yang disampaikan oleh guru
10 menit
45 menit
10 menit
·         Kecakapan berfikir
· Kecakapan berfikir
· Bekerja sama dengan baik
· Berani mengeluarkan pendapat
· Berkomunikasi
· Pendengar yang baik
·      Disiplin
·      Rajin
·    Bekerja Keras
·    Komunikatif
·    Tanggung Jawab
·    Toleransi
·    Saling meghargai
·    Disiplin
Penutup
-       Guru memberikan salam
5 menit
·      Religius
VII.     Penilaian
1.      Prosedur penilaian :
a.       Penilaian kognitif
- Jenis                    : test tertulis
- Bentuk                : pilihan ganda dan uraian singkat
b.      Penilaian afektif    : observasi

2.      Instrumenpenilaian untuk ulangan harian
a.       Pilihan Ganda dan Essay
No
Indikator
soal
Kunci jawaban
Skor
1.     
Menjelaskan konsep reaksi redoks berdasarkan tiga teori perkebangannya
  
  
1.      Yang mengalami reaksi oksidasi, kecuali……
      A.          4Fe(s) + 3O2(g)               2Fe2O3(s)    
      B.     2SO2(g)  +  O2(g)                 2SO2(g)          
      C.     C(s) + O2(g)                CO2(g)
       D.    2Fe                  2Fe3+ + 6e-      
      E.     3O2  +  6e-                   3O2-    
2.      Dari reaksi  Hg(NO3)2 + Sn  → Hg + Sn(NO3)2 maka yang mengalami reaksi oksidasi adalah…..
A.    Hg                Hg+2   +  2e
B.     Sn                 Sn+2   +  2e
C.     Hg+2   +  2e                  Hg
D.    Sn+2   +  2e                  Sn
E.     NO3                           NO3-   +  1e
3.      Pernyataan yang salah adalah…..
A.    Reaksi redoks merupakan reaksi serah terima elektron
B.     Reaksi redoks merupakan reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen
C.     Rekasi redoks merupakan reaksi peningkatan bilangan oksidasi saja
D.    Reduktor merupakan senyawa yang dapat mengakibatkan reaksi reduksi saja
E.     Oksidator merupakan senyawa yang dapat mengakibatkan reaksi oksidasi saja
E
B
C
10
10
10





2.
Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi, ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron
4. Dari reaksi redoks berikut ini :Sn + 4HNO3 →   SnO2 + NO2 + 2H2O
yang berperan sebagai reduktor adalah....
A. Sn
B. HNO3
C. SnO2 
D. NO2   
E. H2O
5.  Dari reaksi Mg(s)  +  Cl2(g)               MgCl2(g)  manakah yang berperan sebagai oksidator……
A. Mg
B. Cl2
C. Cl
D. MgCl2
E. Mg dan Cl
A
B
10
10
No.
Indikator
Soal
Kunci jawaban
skor

Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan atau penerimaan electron, dan peningkatan atau penurunan biloks
2.      Perhatikan reaksi-reaksi berikut ini:
A. Ca Ca2+  + 2e-
S + 2e- → S2-
B.    4Fe(s)  + 3O2(g)  →  Fe2O3(s)
Fe2O3 + 3CO   → 2Fe + 3CO2
C. 2KMnO4 + 3H2SO4 + H2C2O4  → K2SO4 + 2MnSO4 + 2CO2 + 4H2O
Dari reaksi di atas, sebutkan termasuk tiga konsep reaksi redoks manakah yang digunakan serta jelaskan
A.    konsep reaksi redoks yang digunakan adalah berdasarkan pelepasan atau peneriman elektron. Pada konsep ini, oksidasi didefinisikan sebagai reaksi pelepasan elektron sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron.
B.     konsep reaksi redoks yang digunakan adalah berdasarkan pengikatan atau pelepasan oksigen. Pada konsep ini Oksidasi adalah pengikatan oksigen dengan unsur atau senyawa. Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya.
C.     konsep reaksi redoks yang digunakan adalah berdasarkan peningkatan atau penurunan biloks. Pada konsep ini reaksi oksidasi adalah reaksi yang melibatkan peningkatan bilangan oksidasi dari unsur yang bereaksi sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasi dari unsur yang bereaksi.
30

Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi, ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron
Kelompokkan pereaksi – pereaksi berikut ke dalam oksidator dan reduktor
a.       4Cu(s)  +  O2(g)               2Cu2O(s)
b.      2Na(s)  +  H2(g)               2NaH(s)
a.       4Cu                 4Cu+ + 4e-            (reduktor)
O2­  +  4e-                     2O2-            (oksidator)
b.      2Na                 2Na+  +  2e-            (reduktor) 
H2    +  2e-                   2H-            (oksidator)
20




A.  Kognitif


a.       pilihan ganda
·         jawaban benar skor = 10
·         jawaban salah skor = 0
jumlah soal pilihan ganda = 5
total skor pihihan ganda untuk jawaban benar = 50
b.      essay
·         soal no.1 skor = 0-30
·         soal no.2 skor = 0-20
total skor no 1 dan 2 untuk jawaban tepat dan benar = 50
skor siswa = skor pilihan ganda + skor essay



B.   Afektif
Nama Siswa       :
Kelas                 :
No.
Indicator
1
2
3
skor
1.
Bertanya
2.
Menanggapi argumen
3.
Menjadi pendengar yang baik
4.
Bekerja sama yang baik
     Keterangan   : 3 = sangat baik                                 Nilai  =    jumlah skor  x 100
                          2 = baik                                                                   20                                                                                                         
                             1 = cukup
                            


Rubrik penilaian afektif
No
Aspek penilaian
Kriteria
Skor
1.
Bertanya
·         berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dalam proses belajar mengajar dengan kuantitas 75% - 100%
·         berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dalam proses belajar mengajar dengan kuantitas 50%- 74%
·         berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dalam proses belajar mengajar dengan kuantitas 0% - 49%
3
2
1
2.
Menanggapi argumen
·         Menanggapi pernyataan siswa lain maupun pernyataan guru dengan kuantitas 75%- 100%
·         Menanggapi pernyataan siswa lain maupun pernyataan guru dengan kuantitas 50%- 74%
·         Menanggapi pernyataan siswa lain maupun pernyataan guru dengan kuantitas 0% - 49%
3
2
1
3.
Menjadi pendengar yang baik
·         Tidak pernah mengobrol dengan teman lain ketika guru menjelaskan maupun teman menjelaskan
·         Sekali – sekali mengobrol dengan teman lain ketika guru menjelaskan maupun teman menjelaskan
·         Selalu mengobrol dengan teman lain ketika guru menjelaskan maupun teman menjelaskan
3
2
1
4.
Bekerjasama yang baik
·         Jawaban tugas kelompok banyak yang benar dan semua anggota kelomponya mengerti jawaban kelompoknya ketika ditanya
·         Jawaban tugas kelompok banyak yang benar akan tetapi  tidak semua anggota kelompok mengerti jawaban kelompoknya
·         Jawaban tugas kelompok sedikit yang benar
3
2
1

 

0 komentar:

Posting Komentar