REAKSI REDOKS
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMA……..
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/semester : XII
Semester :
2 (dua)
Materi pokok : Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Sub materi pokok : Perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi
Pertemuan ke- : 1
Alokasi waktu : 2x45 menit
I.
Standar
kompetensi
3. Memahami
sifat-sifat reaksi oksidasi-reduksi
II.
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan
perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama
senyawa serta penerapannya
III.
Indikator
·
Kognitif
1. Menjelaskan konsep reaksi redoks berdasarkan tiga teori
perkebangannya
2. Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator
dalam suatu reaksi oksidasi reduksi
·
Afektif
1.
Bertanya dalam kegiatan pembelajaran
2.
Berpendapat dalam kegiatan pembelajaran
3.
Bekerjasama yang baik dalam menyeleseikan tugas
kelompok
IV.
Tujuan Pembelajaran
·
Kognitif
1.
Menjelaskan konsep
oksidasi reduksi berdasarkan pengikatan dan pelepasan
oksigen
2.
Menjelaskan konsep
oksidasi reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan
elektron
3.
Menjelaskan konsep
oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi
4.
Menentukan unsur atau
spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi
reduksi berdasarkan pengikatan dan pelepasan
oksigen
5.
Menentukan unsur atau
spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi
reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan
elektron
·
Afektif
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat
menunjukan perubahan sikap berkomunikasi yang baik khusunya dalam bertanya,
menanggapi argument/berpendapat, menjadi pendengar yang baik, serta kerjasama
baik.
V. Materi Ajar
a.
Materi Prasyarat
·
Sistem Periodik Unsur
Dasar pengelompokan unsur – unsur dalam table
periodik mengalami perkembangan perkembangan mulai model triade dari
Dobereiner, model oktaf dari Newland, model Mendeleev, hingga model tabel
periodic panjang.Penempatan unsur – unsur dalam system periodic berhubungan
dengan konfigurasi elektronnya.Nomor pada golongan mencerminkan electron
valensinya sedangkan nomor periode berhubungan jumlah orbit.Unsur – unsur
golongan IA dinamakan golongan alkali, IIA golongan alkali tanah, VIIA golongan
halogen, dan VIIIA golongan gas mulia.Nomor golongan sesuai dengan jumlah
elektron pada kulit terluar (elektron valensi) dari atom.
·
Persamaan Reaksi
Rumus kimia adalah ungkapan suatu zat
menggunakan lambang – lambang unsur pembentukan senyawa dan perbandingan
relative atom – atom unsure yang menyusun senyawa itu.Rumus kimia senyawa
berupa molekul menunjukkan rumus molekul senyawa bersangkutan, yakni rumus yang
menggambarkan jumlah dan jenis atom unsur yang membentuk molekul senyawa itu.Untuk
menyatakan reaksi kimia yang terjadi, zat – zat yang terlibat dalam reaksi
ditulis dalam bentuk persamaan kimia.Persamaan kimia menyatakan kesetaraan
jumlah zat – zat yang bereaksi dan jumlah zat – zat hasil reaksi.Penulisan zat
tersebut menggunakan lambing unsure atau rumus kimia. Umumnya reaksi – reaksi
kimia digolongkan menurut menurut jenisnya, yaitu:
-
Reaksi penggabunga
-
Reaksi penguraian
-
Reaksi pendesakan (reaksi pertukaran tunggal)
-
Reaksi metatesis (reaksi pertukaran ganda)
b.
Uraian Materi Pokok
·
Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan
Tiga Teori Perkembangannya
Ada tiga konsep
tentang reaksi oksidasi reduksi, yaitu:
1.
Konsep reaksi redoks
berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen. Pada konsep ini reduksi oksidasi didefinisikan: Senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi dengan oksigen dinamakan
oksida sehingga reaksi antara oksigen dan suatu unsure dinamakan reaksi
oksidasi. Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi reduksi. Pada reaksi
reduksi terjadi pelepasan oksigen
Contoh
4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) (oksidasi)
2Fe2O3(s) + 3H2(g) 2Fe(s) + 3H2O(g) (reduksi)
2.
Berdasarkan serah terima elektron, reaksi oksidasi didefinisikan sebagai reaksi pelepasan elektron sedangkan
reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron.
Contoh
2Fe 2Fe3+
+ 6e- (oksidasi)
3O2 + 6e- 3O2- (reduksi)
3.
Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, maka
reaksi oksidasi adalah reaksi yang melibatkan peningkatan bilangan oksidasi
dari unsur yang bereaksi sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melibatkan
penurunan bilangan oksidasi dari unsur yang bereaksi.
·
Penentuan unsur atau spesi yang
berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi
Oksidator adalah pereaksi yang dapat mengoksidasi pereaksi lain.
Sebaliknya, zat yang dapat mereduksi zat lain disebut pereduksi atau reduktor.
Berdasarkan pengikatan dan
pelepasan oksigen, pada contoh:
4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) (oksidasi) (reduktor)
2Fe2O3(s) + 3H2(g) 2Fe(s) + 3H2O(g) (reduksi) (oksidator)
Besi (Fe) mengikat oksigen menyebabkan terjadi reaksi oksidasi,
sehingga besi (Fe) tersebut mengakibatkan besi (III) dioksida (Fe2O3)
mengalami reduksi sehingga besi (Fe) sebagai reduktor, dan sebaliknya Fe2O3
sebagai oksidator.,
Sedangkan
berdasarkan serah terima elektron, pada contoh:
Contoh
2Fe 2Fe3+
+ 6e- (oksidasi) (reduktor)
3O2 + 6e- 3O2- (reduksi) (oksidator)
Besi
(Fe) melepaskan elektron yang menyebabkan oksigen mengalami reduksi. Dalam hal
ini, besi disebut zat pereduksi atau reduktor. Sebaliknya, oksigen berperan
dalam mengoksidasi besi sehingga oksigen disebut pengoksidasi atau oksidator
Untuk dapat menerapkan konsep ini berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi, terlebih dahulu perlu memahami pengertian bilangan oksidasi dan cara
menentukan bilangan oksidasi. Setelah itu akan dibahas perubahan bilangan oksidasi
pada suatu reaksi redoks.
VI. Strategi Pembelajaran
Metode
: Diskusi
Model
: cooperative
learning tipe Number Heads Together (NHT)
Pendekatan
: konsep
Sumber :
Buku Kimia SMA kelas X
Alat : Laptop dan LCD, serta
papan tulis dan alat tulis
VI. Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
|
Langkah Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Life Skill
|
Karakterp Pengembangan
karakter
|
Kegiatan awal
|
Apersepsi
- Siswa
menjawab salam dari guru.
- Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
- Siswa duduk
berkelompok sesuai kelompok yang telah dibagi secara acak
- Semua siswa diberikan
nomor
- Siswa
menjawab pertanyaan mengenai apa saja penggolongan reaksi berdasarkan
jenisnya yang telah dipelajari
- Siswa ulasan
mengenai reaksi yang telah dipelajari tersebut
- Siswa
mendengarkan bahwa salah satu jenis reaksi diantaranya adalah reaksi reduksi
dan oksidasi
Motivasi
- Semua siswa
menjawab pertanyaan dari guru bahwa apakah pagar rumah siswa terbuat dari
besi atau tidak? pagar rumah yang terbuat
dari besi, jika catnya sudah terkelupas, apa yang akan terjadi pada pagar
tersebut?
- Ketika siswa
menjawab berkarat, siswa melihat besi yang belum berkarat dan yang sudah
berkarat yang dibawa oleh guru.
- Siswa diberi
pertanyaan mengapa besi dapat berkarat? Apa yang terjadi pada besi tersebut
sehingga dapat berkarat?
|
15 menit
5 menit
|
·
Berkomunikasi
·
Tertib
·
berteman dengan siapapun dalam sebuah keompok
·
pendengar yang baik
·
Pendengar yang baik
|
- Religius
- Komunikatif
- Tidak deskriminatif
- Berfikir kritis
|
Kegiatan inti
|
Ekplorasi
Siswa
membaca mengenai konsep reaksi redoks dalam berbagai sumber yang dimiliki
siswa dalam kelompoknya
Elaborasi
-
Siswa mencatat tugas yang harus
didiskusikan dalam kelompok, diantaranya:
o Apa yang
dimaksud dengan reaksi redoks?
o Bagaimana
konsep reaksi redoks berdasarkan teori perkembangannya?
o Tuliskan
salah satu contoh reaksi redoks
o Mengapa besi
dapat berkarat? Bagaimana reaksinya?
o Tentukan
reduktor dan oksidator pada salah satu contoh reaksi redoks berdasarkan
pengikatan dan pelepasan oksigen
o Tentukan
reduktor dan oksidator pada salah satu contoh reaksi redoks berdasarkan
berdasarkan serah terima elektron?
- Siswa mendiskusikan masalah yang telah diberikan
guru secara berkelompok
- Siswa dengan
nomor yang dipanggil menjelaskan salah satu pertanyaan yang telah diberikan
- Siswa yang berbeda
pendapatnya dapat mengomentari siswa yang dipanggil
- Siswa dengan
nomor lain yang dipanggil menjelaskan pertanyaan berikutnya
*dilakukkan
secara berulang sampe semua pertanyaan terjawab
Konfirmasi
- Siswa menyimak penguatan materi yang disampaikan oleh guru
|
10 menit
45 menit
10 menit
|
·
Kecakapan berfikir
· Kecakapan berfikir
· Bekerja sama dengan baik
· Berani mengeluarkan pendapat
· Berkomunikasi
· Pendengar yang baik
|
·
Disiplin
·
Rajin
·
Bekerja
Keras
·
Komunikatif
·
Tanggung
Jawab
·
Toleransi
·
Saling
meghargai
·
Disiplin
|
Penutup
|
- Guru memberikan salam
|
5 menit
|
·
Religius
|
VII. Penilaian
1.
Prosedur penilaian :
a.
Penilaian kognitif
- Jenis
: test tertulis
- Bentuk
: pilihan ganda dan uraian singkat
b.
Penilaian afektif : observasi
2.
Instrumenpenilaian untuk ulangan
harian
a.
Pilihan Ganda dan Essay
No
|
Indikator
|
soal
|
Kunci jawaban
|
Skor
|
1.
|
Menjelaskan
konsep reaksi redoks berdasarkan tiga teori perkebangannya
|
1.
Yang mengalami reaksi oksidasi,
kecuali……
A.
4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
B. 2SO2(g) + O2(g) 2SO2(g)
C. C(s) + O2(g) CO2(g)
D.
2Fe 2Fe3+
+ 6e-
E.
3O2 + 6e- 3O2-
2.
Dari reaksi Hg(NO3)2 +
Sn → Hg + Sn(NO3)2 maka yang
mengalami reaksi oksidasi adalah…..
A.
Hg Hg+2 +
2e
B.
Sn Sn+2 +
2e
C.
Hg+2 +
2e Hg
D.
Sn+2 +
2e Sn
E.
NO3 NO3- +
1e
3.
Pernyataan yang salah adalah…..
A.
Reaksi redoks merupakan reaksi
serah terima elektron
B.
Reaksi redoks merupakan reaksi
pengikatan dan pelepasan oksigen
C.
Rekasi redoks merupakan reaksi
peningkatan bilangan oksidasi saja
D.
Reduktor merupakan senyawa yang
dapat mengakibatkan reaksi reduksi saja
E.
Oksidator merupakan senyawa yang
dapat mengakibatkan reaksi oksidasi saja
|
E
B
C
|
10
10
10
|
2.
|
Menentukan
unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan
oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi, ditinjau dari pengikatan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron
|
4. Dari reaksi redoks berikut ini :Sn + 4HNO3 →
SnO2 + NO2 + 2H2O
yang berperan sebagai reduktor adalah....
A. Sn
B. HNO3
C. SnO2
D. NO2
E. H2O
5. Dari
reaksi Mg(s) + Cl2(g) MgCl2(g) manakah yang berperan sebagai oksidator……
A. Mg
B. Cl2
C. Cl
D. MgCl2
E. Mg dan Cl
|
A
B
|
10
10
|
No.
|
Indikator
|
Soal
|
Kunci jawaban
|
skor
|
Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari
pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan atau penerimaan
electron, dan peningkatan atau penurunan biloks
|
2.
Perhatikan reaksi-reaksi berikut ini:
A. Ca →Ca2+
+ 2e-
S + 2e- → S2-
B. 4Fe(s) + 3O2(g)
→ Fe2O3(s)
Fe2O3
+ 3CO → 2Fe + 3CO2
C. 2KMnO4 + 3H2SO4 + H2C2O4
→ K2SO4 + 2MnSO4 + 2CO2 +
4H2O
Dari reaksi di atas, sebutkan termasuk tiga
konsep reaksi redoks manakah yang digunakan serta jelaskan
|
A.
konsep reaksi redoks yang
digunakan adalah berdasarkan pelepasan atau peneriman
elektron. Pada konsep ini, oksidasi didefinisikan sebagai reaksi pelepasan elektron sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron.
B.
konsep reaksi redoks yang digunakan
adalah berdasarkan pengikatan atau
pelepasan oksigen. Pada konsep ini Oksidasi adalah pengikatan oksigen dengan unsur atau senyawa. Reduksi
adalah pelepasan oksigen dari senyawanya.
C.
konsep reaksi redoks yang
digunakan adalah berdasarkan peningkatan atau
penurunan biloks. Pada konsep ini reaksi oksidasi adalah
reaksi yang melibatkan peningkatan bilangan oksidasi dari unsur yang bereaksi
sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melibatkan penurunan bilangan
oksidasi dari unsur yang bereaksi.
|
30
|
|
Menentukan unsur atau spesi yang berperan
sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi oksidasi
reduksi, ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron
|
Kelompokkan pereaksi – pereaksi berikut ke dalam oksidator dan reduktor
a.
4Cu(s) + O2(g) 2Cu2O(s)
b.
2Na(s) + H2(g) 2NaH(s)
|
a.
4Cu 4Cu+ + 4e- (reduktor)
O2 + 4e- 2O2- (oksidator)
b.
2Na 2Na+ + 2e- (reduktor)
H2 + 2e- 2H- (oksidator)
|
20
|
A. Kognitif
a.
pilihan ganda
·
jawaban benar skor = 10
·
jawaban salah skor = 0
jumlah soal
pilihan ganda = 5
total skor
pihihan ganda untuk jawaban benar = 50
b.
essay
·
soal no.1 skor = 0-30
·
soal no.2 skor = 0-20
total skor no 1
dan 2 untuk jawaban tepat dan benar = 50
skor siswa = skor pilihan ganda + skor essay
B. Afektif
Nama
Siswa :
Kelas
:
No.
|
Indicator
|
1
|
2
|
3
|
skor
|
1.
|
Bertanya
|
||||
2.
|
Menanggapi
argumen
|
||||
3.
|
Menjadi pendengar
yang baik
|
||||
4.
|
Bekerja sama
yang baik
|
Keterangan
: 3 = sangat baik Nilai = jumlah skor x 100
2 = baik 20
1 = cukup
Rubrik penilaian afektif
No
|
Aspek penilaian
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Bertanya
|
·
berpartisipasi dengan mengajukan
pertanyaan dalam proses belajar mengajar dengan kuantitas 75% - 100%
·
berpartisipasi dengan mengajukan
pertanyaan dalam proses belajar mengajar dengan kuantitas 50%- 74%
·
berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan
dalam proses belajar mengajar dengan kuantitas 0% - 49%
|
3
2
1
|
2.
|
Menanggapi argumen
|
·
Menanggapi pernyataan siswa lain
maupun pernyataan guru dengan kuantitas 75%- 100%
·
Menanggapi pernyataan siswa lain
maupun pernyataan guru dengan kuantitas 50%- 74%
·
Menanggapi pernyataan siswa lain
maupun pernyataan guru dengan kuantitas 0% - 49%
|
3
2
1
|
3.
|
Menjadi pendengar yang baik
|
·
Tidak pernah mengobrol dengan
teman lain ketika guru menjelaskan maupun teman menjelaskan
·
Sekali – sekali mengobrol dengan
teman lain ketika guru menjelaskan maupun teman menjelaskan
·
Selalu mengobrol dengan teman lain
ketika guru menjelaskan maupun teman menjelaskan
|
3
2
1
|
4.
|
Bekerjasama yang baik
|
·
Jawaban tugas kelompok banyak yang
benar dan semua anggota kelomponya mengerti jawaban kelompoknya ketika
ditanya
·
Jawaban tugas kelompok banyak yang
benar akan tetapi tidak semua anggota
kelompok mengerti jawaban kelompoknya
·
Jawaban tugas kelompok sedikit
yang benar
|
3
2
1
|
0 komentar:
Posting Komentar