Soal & Pembahasan REAKSI REDOKS
1. Definisikan
oksidasi dan reduksi sesuai istilah berikut :
a. Pertukaran
oksigen
b. Pertukaran hydrogen
c. Pertukaran
elektron
Jawab :
a.
Definisikan oksidasi dan reduksi menurut istilah pertukaran
oksigen :
-
oksidasi adalah proses penangkapan oksigen oleh suatu unsur atau
persenyawaan.
-
Reduksi adalah proses pelepasan oksigen dari suatu persenyawaan
b.
Definisikan oksidasi dan reduksi menurut istilah pertukaran
hidrogen :
-
oksidasi adalah proses pelepasan hydrogen
-
reduksi adalah proses penangkapan hydrogen
c.
Definisikan oksidasi dan reduksi menurut istilah pertukaran
elektron :
-
oksidasi adalah proses pelepasan elektron
-
reduksi adalah proses penangkapan elektron
2.
Sesuai dengan perkembangannya, ada berapakah
konsep untuk menjelaskan reaksi oksidasi reduksi (redoks)?
Jawab :
Sesuai dengan perkembangannya, ada
tiga konsep untuk menjelaskan reaksi oksidasi reduksi (redoks). Konsep tersebut adalah sebagai
berikut:
·
Konsep
redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen.
·
Konsep
redoks berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
·
Konsep
redoks berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
3.
Apa keterbatasan konsep redoks berdasarkan
pengikatan oksigen dibandingkan dengan serah terima elektron?
Jawab :
Keterbatasannya adalah tidak dapat menentukan reaksi
redoks atau bukan, jika dalam reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron tidak melibatkan oksigen atau
hidrogen.
Contoh:
Na(s) + Cl2(g)→ NaCl(s)
Mg(s) + N2(g)→ Mg3N2(s)
Kedua reaksi tersebut menurut konsep transfer elektron adalah reaksi redoks, tetapi konsep pelepasan atau pengikatan oksigen/hidrogen tidak dapat menjelaskannya, sebab tidak melibatkan atom hidrogen atau oksigen.
4. Sebutkan ketentuan apa saja untuk menentukan
bilangan oksidasi suatu atom dalam suatu senyawa !
Jawab :
Ketentuan untuk
menentukan bilangan oksidasi suatu atom dalam suatu senyawa yaitu :
·
Bilangan oksidasi unsur yang lebih
elektronegatif pada molekul = negatif.
Contohnya : NaCl, Na> 0
·
Bilangan oksidasi unsur yang lebih
elektropositif pada molekul = positif.
Contohnya : NaCl, Cl<0
·
Bilangan
oksidasi setiap unsur bebas =
nol, contohnya : H2(g)
dan Na (s)
·
Bilangan
oksidasi ion monoatomik
= muatannya sendiri. Contohnya :
Na+ = 1 Ca2+ = 2
·
umlah
bilangan oksidasi untuk molekul netral
adalah nol. Contohnya : H2O
= 0
·
Jumlah
bilangan oksidasi untuk spesi ion = muatannya sendiri contohnya : NO3-
= -1
·
Bilangan
oksidasi logam alkali dalam
senyawa adalah 1, contoh :
LiCH3, Li = 1
·
Bilangan
oksidasi logam alkali tanah
dalam senyawa adalah 2. Contoh :
MgSO4, Mg = 2
·
Bilangan
oksidasi unsur golongan VIIA
dalam senyawa adalah -1, kecuali
bila bersenyawa dengan unsur memiliki elektronegativitas yang lebih tinggi maka
bernilai 1. Contoh : HCl, Cl = -1 HOCl,
Cl = 1
·
Bilangan
oksidasi hidrogen adalah 1 pada kebanyakan senyawa
tetapi -1 pada hidrida logam.
Contohnya : H2O, H = 1 ,LiAlH4, H = -1
·
Bilangan
oksidasi oksigen adalah -2 pada kebanyakan senyawa,
tapi pada peroksida -1 dan
superoksida -½. Contohnya : H2O,
O = -2, HOOH, O = -1 ,HO[O]nOH, O = -½
5.
Pakar organik membahas reduksi dalam bentuk
penambahan atom hidrogen. Misalnya, etilen, C2H4
direduksi menjadi etana, C2H6. Tunjukkan bahwa reaksi ini
sejalan dengan perubahan bilangan oksidasi!
Jawab :
Diketahui: biloks H dalam C2H4
dan C2H6 = +1, dalam H2= 0
Maka,
H2 mengalami oskidasi dan C2H4
mengalami reduksi. Ini juga sejalan dengan konsep penerimaan hidrogen
(reduksi).
6.
Tentukan bilangan oksidasi pada atom yang
berbeda pada masing- masing berikut :
·
Cl2,
P4, SO2, H2S
·
MnO42-,
ZnO2-, HSO4-, NH4+
·
MgCO3,
KClO4, NaIO3, Na3PO4
Jawab :
·
Bilangan oksidasi Cl2 dan P4 = 0
bilangan
oksidasi S dalam SO2 = +4, O dalam SO2 = -2
bilangan
oksidasi S dalam H2S = -2, H dalam H2S = +1
·
bilangan oksidasi Mn dalam
MnO42- = +6, O dalam MnO42- = -2
bilangan
oksidasi Zn dalam ZnO2- = +3, O dalam ZnO2-=
-2
bilangan
oksidasi S dalam HSO4- = +6, H= +1, O =-2
bilangan
oksidasi N dalam NH4+ = +3, H =+1
·
bilangan oksidasi Mg dalam
MgCO3 = +2, C = +4, O =-2
bilangan
oksidasi Cl dalam KClO4 = +7, K = +1, O = -2
bilangan
oksidasi I dalam NaIO3 = +5, Na = +1, O = -2
bilangan
oksidasi P dalam Na3PO4 = +5, Na = +1, O = -2
7.
Gunakanlah bilangan oksidasi untuk menentukan
proses yang termasuk oksidasi dan reduksi berikut ini :
a.
HNO3(aq)
→ NO2(g)
b.
NH3(g)
→ N2(g)
c.
SO2(g)
→ SO42-(aq)
Jawab :
8.
Apa yang dimaksud dengan reaksi otoredoks?
Reaksi
otoredoks adalah suatu reaksi redoks dimana zat dalam reaksi dapat mengoksidasi
atau mereduksi dirinya sendiri.
9.
Larutan Kalium permanganat mengoksidasi ammonium
besi (II) sulfat, (NH4)2SO4. FeSO4. 6H2O. Tuliskan persamaan reaksi seimbangnya!
Jawab
:
Persamaan
reaksinya yaitu :
FeSO4
+ (NH4)2SO4 + 6H2O →
(NH4)2Fe(SO4)2.6H2O
10. H2S dapat dioksidasi oleh
KMnO4 menghasilkan antara lain K2SO4 dan MnO2.
Dalam reaksi tersebut berapa jumlah mol yang dilepaskan oleh setiap mol H2S?
Jawab :
H2S + KMnO4 → K2SO4 + MnO2
4H2O + S-² →SO42 + 8H+ + 8e
Dilihat
dari reaksi tersebut maka jumlah
mol yang dilepaskan oleh setiap mol H2S adalah 8 mol elektron.
11.
Tentukan proses yang termasuk oksidasi dan
reduksi dari reaksi berikut ini :
d.
Cl2(g)
→ ClO3-(aq)
e.
Fe2O3(s) →
Fe3O4(s)
f.
MnO4-(aq)
→ MnO2(s)
Jawab :
12.
Suatu unsur transisi memiliki konfigurasi
elektron sebagai berikut :
1s22s22p63s23p63d54s2
1s22s22p63s23p63d54s2
Tentukan
tingkat oksidasi tertinggi dari unsur tersebut!
Jawab
:
Karena
konfigurasi elektronnya adalah 1s22s22p63s23p63d54s2
maka tingkat oksidasi tertinggi dari unsur tersebut adalah +7 dinyatakan bahwa
elektron terluar menentukan jumlah bilangan oksidasi.
13. Apa yang
dimaksud dengan reduktor dan oksidator?
Jawab :
Reduktor atau pereduksi adalah zat yang dalam reaksi redoks tersebut
menyebabkan zat yang lain mengalami reduksi. Dalam hal in zat pereduksi
mengalami oksidasi.
Oksidator atau pengoksidasi adalah zat yang dalam reaksi redoks
menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Dalam peristiwa ini zat pengoksidasi
mengalami reduksi.
14. Selama
menguji kadar bijih (analisis) emas, beberapa perak dapat larut oleh gerakan
pengoksidasi dari asam nitrat cair. Tuliskan persamaan setimbang untuk reaksi
tersebut serta identifikasi perubahan bilangan oksidasi yang terjadi!
Jawab :
15.
Jika ada suatu reaksi : CuO(s) + H2(g)
Cu(s) + H2O(g)
Menurut konsep oksigen pada reaksi di atas ada berapakah reaksi
yang terjadi?
Jawab :
Menurut konsep oksigen pada reaksi di atas terdapat dua
reaksi,yaitu :
Reaksi reduksi : CuO → Cu
Reaksi okisidasi : H2
→ H2O
Yang bila dihitung bilangan oksidasinya, maka
Reaksi reduksi : CuO → Cu
Bilangan oksidasi Cu pada
CuO adalah +2 dan pada Cu adalah 0
Reaksi okisidasi : H2
→ H2O
Bilangan oksidasi H pada H2 adalah 0 dan H pada H2O adalah +1
16. Identifikasilah
dua pasang senyawa yang terdiri dari bromine dalam keadaan oksidasi yang sama
beriktu ini :
Br, BrO-, HBr, BrO-4,
HBrO3, Br2, Br2O, HBrO2
Jawab :
bilangan oksidasi Br dan Br2 = 0
bilangan oksidasi BrO4- dan HBrO2
= +3
bilangan oksidasi BrO- dan Br2O = +1
17. Tuliskan persamaan setengah reaksi
oksidasi di bawah ini,jika diasumsikan
dalam keadaan asam.
·
H2S(g)
ke S(s)
·
SO42-(aq)
ke S2O82-(aq)
·
Cl2(g)
ke ClO4-(aq)
Jawab :
·
H2S(g) + → S(s) + 2H++
2e-(l)
·
2SO42-(aq) → S2O82-(aq)
+ 2e-
·
Cl2(g)
+ 4H2O (l) → 2ClO4-(aq +
8H+ + 2e-
18. Polusi udara mengandung belerang
dioksida yang dapat mempercepat korosi besi sesuai persamaan berikut :
a.
Fe(s)
+ SO2(g) + O2(g)
→ FeSO4(s)
b.
4
FeSO4(s) + O2(g) 6 H2O(l)
→ 2 Fe2O3.H2O(s)
+ 4 H2SO4(aq)
Untuk kedua reaksi tersebut tunjukan
bilangan oksidasi untuk semua atom yang terlibat dan identifikasi beberapa
unsur yang mengalami oksidasi atau reduksi.
Jawab :
19.
Tuliskan semua persamaan redoks untuk reaksi
berikut dan identifikasi agen pengoksidasi dan pereduksi.
a.
MnO4-(aq)
+ H2S(aq) + H+(aq)
→ Mn2+(aq) + S(s)
+ H2O(l)
b.
ClO-(aq)
+ SO2(g) + H2O(l)
→ Cl-(aq) + SO42-(aq)
+ H+(aq)
c.
Cu2O(s)
+ H+(aq) → Cu(s)
+ Cu2+(aq) + H2O(l)
d.
H2O2(aq)
+ H+(aq) + I-(aq)
→ I2(aq) + H2O(l)
Jawab :
a.
MnO4-(aq) + H2S(aq)
+ H+(aq) → Mn2+(aq)
+ S(s) + H2O(l)
·
oksidator
: MnO4-
reduktor : H2S
·
oksidasi
: H2S → S + 2H+ + 2e-
reduksi : MnO4-
+ 2e- + 8H+ → Mn2+ + 4H2O
sehingga :
MnO4-(aq)
+ H2S(aq) + 6H+(aq)
→ Mn2+(aq) + S(s)
+ 4H2O(l)
b. ClO-(aq)
+ SO2(g) + H2O(l)
→ Cl-(aq) + SO42-(aq)
+ H+(aq)
·
oksidator
: ClO-
reduktor : SO2
·
oksidasi
: SO2 + 2H2O → SO42- + 4H+ +
2e-
reduksi :ClO- + 2H+ + 2e-→ Cl-
+ H2O
sehingga :
ClO-(aq)
+ SO2(g) + H2O(l)
→ Cl-(aq) + SO42-(aq)
+ 2H+(aq)
c. Cu2O(s)
+ H+(aq) → Cu(s)
+ Cu2+(aq) + H2O(l)
·
oksidator
: Cu2O
reduktor : Cu2O
·
oksidasi
: Cu2O + 2H+→ 2Cu2+ + H2O + 2e-
reduksi : Cu2O + 2 H+
+ 2e- →2Cu + H2O
sehingga :
2Cu2O(s)
+ 4 H+(aq) → 2Cu(s)
+ 2 Cu2+(aq) + 2H2O(l)
d. H2O2(aq)
+ H+(aq) + I-(aq)
→ I2(aq) + H2O(l)
·
Oksidator
: H2O2
Reduktor : I-
·
Oksidasi
: 2I- → I2 + 2e-
Reduksi : H2O2 +
2H++ 2e- → H2O + H2O
Sehingga : H2O2(aq)
+ 2 H+(aq) + 2I-(aq)
→ I2(aq) + 2 H2O(l)
20. Tuliskan
semua persamaan redoks dari kalium permanganat mengoksidasi hidrogen peroksida
menjadi oksigen! (Suasana asam)
Jawab :
oksidasi : H2O2 → O2 +2H+
+
2e-
x 5
reduksi : MnO4- + 8H+ + 5e-→ Mn2+
+ 4H2O
x 2
0 komentar:
Posting Komentar